Tuesday, February 10, 2009

Sakit Oh Sakit

Saya pernah sakit untuk waktu yang cukup lama akhir-akhir ini, sekitar seminggu (saya berusaha tidak lebay, tapi sakit seminggu sudah sangat mengganggu aktifitas saya, TIDUR). Sakit apa? Dokter langganan saya emang gemblung (a.k.a agak gila), begini nih rekonstruksi percakapannya:

Saya: Dok, jadi saya sudah sakit dari hari jumat, terus......(nah gw jelasin kronologi
Dokter: menggigil?
Saya: iya dok
Dokter: hmm. Tiduran sekarang
(gw harus nurut lah, dia dokternya)
Dokter: (saya di-tensimeter) Tekanan darah kamu bagus, banget, gak tinggi gak rendah, optimal. (YAIYALAH, gw masih muda dokteeeer). (dia liat tengorokan gw) waduh merah banget (pake warna penjelasannya) kamu radang. (sambil menekan lambung gw) Sakit? Kamu maag. (Sambil memeriksa detak jantung) jantung bagus. Sekarang agak duduk (dan gw nurut), (sambil menunjuk pinggang agak atas) ini ginjal (maksudnya apa coba??) jadi kalo sakit disini (pinggang) berarti cuma pegel (ooh). OK boleh bangun (oh finally haha)
(si dokter duduk di kursinya, saya duduk di kursi pasien tentunya)
Dokter: Ok ok (sambil nyatet record saya)
Saya: dok, saya kalo berdiri suka pusing
Dokter: Eneg?
Saya: iya dok
Dokter: oh (tetep nulis)
Saya: (merasa dongkol dicuekin) gak tipes dok?
Dokter: oh gak kok
Saya: beneran dok? (meyakinkan supaya dapet surat cek darah)
Dokter: iya. Kamu tunggu obat ya di luar
Saya: oh ok dok. Makasih ya dok (sambil heran)

Pas keluar agak gantung juga, gak tau sakit apa bahkan sampai sekarang. Saya pengen banget nanya-nanya lebih lanjut tapi kepala udah pusing parah dan mesti menunggu obat dulu dan bla-bla-bla, itu mengapa penyakit saya menggantung. Lagian dokternya udah saya anggap sebagai peramal dan paranormal karena dia gak banyak nanya masalah sakit saya (atau nyokap, dia dokter kepercayaan nyokap juga).

Saya cukup menyesal gak banyak tanya (karena pusing doangan), yang ada kalo ditanya guru, "kamu sakit apa?", saya bingung jawab apa coba, tapi yasudahlah yang penting saya sembuh, walaupun usus saya jadi 'pendek'.

JADI PENDEK??

Iya, pendek lo gak rabun kok. Jadi, istilah pendek saya pake karena setiap habis makan dengan porsi makan sebelum sakit, perut jadi murus parah dan (maaf) mejret-mejret (saya mencoba perhalus dari kata m*ncr*t nih). Sial banget.

Sekarang, kalo saya pergi jalan-jalan dengan keluarga, pasti harus ke tempat yang kamar mandinya jelas bagus karena rasa m*ncr*t tiba-tiba muncul (yang kurang ajarnya, pas makan juga!). Nasib nasib.

Nyokap jadi concern sama makanan saya, jadi kalo saya sakit sedikit, saya gak boleh minum jus jeruk, ok, ITU TERLALU PEDULI MALAH. Katanya sih karena saya maag parah (T^T)

Untuk orang-orang di luar sana, saya punya pesan KALO MAKAN BANYAK JANGAN KALAP (kayak saya) KARENA KADANG ANDA BISA SAJA ANDA MENJADI SEPERTI SAYA.

Friday, February 6, 2009

CALAMARI

Siapa yang tidak suka calamari? Almost everybody loves calamari. Saya seorang pecinta makanan, walaupun saya kurus, tapi jangan remehkan saya soal makan (makan ya, bukan makanan).

Pada awalnya, di otak saya (sorry ya kalo misalkan tiba-tiba saya berubah kata jadi "gw" atau "gue" maklum kebiasaan hehe) kata calamari itu menunjukan pada salah satu menu yang menghidangkan cumi dikasih tepung roti, pake saus tar-tar atau semacamnya. Setelah saya mencoba makan di Douger's, saya mencari tau arti calamari sesungguhnya (tumben banget saya punya niat). Tau kenapa saya berusaha mencari arti calamari? Karena calamari yang dihidangkan di Douger's hanya cumi goreng tepung tanpa lemon dan hanya saus biasa. Cukup kecewa saya. hiks.

Setelah pencarian yang panjang (ya saya tau 5 menit tidaklah panjang, tapi untuk saya, mencari dalam waktu 5 menit itu panjaaaaang dan lama. hehe. Maafkan), saya menemukannya di salah satu situs pencari dan menemukan arti calamari, yaitu SQUID atau CUMI-CUMI.

Setelah hari ini, saya tau bahwa calamari sesungguhnya bukan jenis makanan Saudara-Saudara, tapi nama lain cumi-cumi. Pelajaran yang cukup berharga. hiks (terharu nih terharu)

Maaf jika topik calamari ini membuat Anda ter-nga-nga heran atau mungkin sedih, sedih karena anak bangsa seidiot ini. Kalo ada yang mau mengoreksi silakan, tapi jangan mengorek-hidung di depan umum, entar malu hehe.

Perubahan Rencana

Setelah sekian lama, saya baru menulis blog lagi. Mungkin karena akhir-akhir ini saya lagi malas mengetik panjang. haha. Well this is me, i want to update my blog when i want.

Perubahan rencana apa yang bakalan saya jalankan? Tak lain tak bukan mengenai isi blog ini. Mungkin saya gak akan menampilkan The Blangkon Chronicle atau semacamnya. Semenjak saya kehilangan prolognya, saya sudah tidak bertenaga lagi untuk membuat ceritera tentang The Blangkon. haha. Sok ya?

Mungkin isi blog ini cuma akan ada sampah-sampah pemikiran saya yang BODOH, SINTING, atau bahkan mungkin IDIOT, tapi yasudahlah daripada tidak hehehehe.

Sampai postingan berikutnya ya hehe :D