Friday, March 20, 2009

Infinity's Day Out Bagian-Dua-Dulu

Infinity's Day Out dilanjutkan nih. Sebagai informasi, ini bukan cerita fiksi, tapi pengalaman gue dan Infinity, kelas gue maksudnya. Infinity's Day Out adalah kata-kata yang Bolba ciptakan dan menjadi nama album foto di Facebook yang berkaitan dengan pergi ke kota kemaren. Okay, enough talk about the title, let's back to the story.

Terakhir cerita mengenai bus Trans-Jakarta alias busway kan? Nah sekarang lanjutannya nih.

Kami semua jalan menuju halte busway di Blok M, dari restoran si Mr. K S (gue tambahin tuh hap). Untuk sampai ke sana, otomatis kami harus menyebrang melalui jembatan penerbangan eh penyebrangan maksudnya. Ternyata salah satu dari kami ada yang ACROPHOBIA atau takut keringgian, jadilah perjalan itu seperti petualangan baginya.

Setelah mengantre di loket dan membeli tiket ('siapkan dompet...awas ada copet' tau lagu Project Pop gak?) dan membayar, kami mendapat kartu untuk mesin. Emang pada dasarnya gak dirawat, kartunya jadi putih-agak-kuning-kotor beda dengan pertama kali saya melihat kartu tersebut. Sampai-sampai Bolba berkomentar
"Kok kartunya begini sih rey?" Bolba.
"Emang gitu bolb, biasalah...namanya juga...." saya.
 
........

Maaf percakapannya gantung, maklum emang cuma segitu dan begitu adanya.

Tiada menit tanpa mengantre tampaknya untuk busway. Untuk masuk bus aja ribet meen. Rame dan dibatasi tiap bus. Takut terpisah bus antara satu-sama-lain, temen gue yang keriting bernama Y****T, sudah seperti satpam yang mengatur kapan kita masuk biar bareng semua haha thanks buddy.

Bisa tebakkah Anda, kami terpisah atau tidak? Jawabannya adalah TIDAK. Gaul ya? Saking kami takut terpisah, kami bergandengan dan terobos dengan agak gila. Kami mengobrol di dalam bus seakan-akan kami menyewa bus itu. Kami berfoto dengan sukacita, sedangkan gue membuat kubus dari jaring yang saya dapat dari brosir KOMIS atau KOTAK MISTERI tapi teteup, foto juga. Orang-orang hanya memperhatikan dan mungkin ada yang berpikir INI ANAK-ANAK ILANG DARIMANA YA? BOOJOOG (baca: bujug).

Sekitar halte sebelum daerah Gajah Mada (sepertinya), Bolba dan Yudhita (B&Y) merasa mengantuk dan mereka mungkin memutuskan untuk tidur. Karena terang B&Y menutup muka dengan sweater merah (atau jaket atau cardigan...apalah). Cukup lucu melihat kedua anak termuda di kelas tertidur bersama dengan muka tertutup. Sayang fotonya tidak ada di gue.

100 meter sebelum Halte Kota, tujuan kami, gue dan Zahra membangunkan B&Y, Yudhit bangun dengan cukup mudah, Bolba? Bangun dengan muka agak kesal karena dibangunkan. Jujur aja gue kalo dibangunin marah-marah sendiri kok jadi Bolba masih lebih baik lah dari gue. Setelah bus berhenti, kami turun dari bus dan akan memulai perjalanan atau mungkin bisa jadi petualangan.

Yaaah sudah malam kawan. Orang tua sudah kesal melihat gue masih di depan komputer dan lagipula gue belom belajar, jadi maaf ya cerita Infinity's Day Out baru sampai sini. Gue akan lanjutin kok tenang aja.


XOXO (masih pake gaya Gossip Girl)
The Blangkon :D

Thursday, March 19, 2009

Infinity's Day Out Bagian-Satu-Aja-Dulu

Infinity's day out! Woohoo! Senangnya hatiku. Oiya, sebelum kena tuntutan copyright, R.A FARADILA 'BOLBA' PINJEM JUDULNYA YAA. Izin sukses.

Kemaren, kelas gue, INFINITY, merencanakan untuk cabut sekelas pada hari ini. Tau cabut kenapa? Karena kami sudah menjadi anak baik selama 2 tahun lebih, jadi bandel sekali gak apalah.....gue tau itu alasan yang gak bisa diterima, tapi ada alasan lain kok, ada acara MAULID NABI....makin gak bisa diterima ya? Yasudahlah terlanjur. Dan Infinity cabut gak nanggung-nanggung alias gak ke mall, tapi ke KOTA. Gak nanggung kan?

Meeting point Infinity adalah sebuah restoran yang berlogo muka pendirinya yaitu, Mr. K dan berdasar warna merah di dekat Blok M Plaza. Janjian sih jam 8an, tapi kalian tau jam berapa gue sampe di daerah Blok M? Jam 6.15 saudara-saudara! Rajin banget kan? Akhirnya untuk membunuh waktu (killing time maksudnya), diantarkanlah adek gue oleh sang bapak gue. Oiya, gue dianter bapak hehe. Eh ternyata adek gue sangat cerdas! Dia minta dianterin ke bank dulu, bisa jadi pembunuh waktu yang lain kan jadinya? hehe

Setelah dari bank dan mengantar adek gue ke sekolah, gue langsung menuju restoran kakek kolonel (dari dulu pangkatnya kolonel mulu, kapan jenderal ya?). Gue tiba pukul....auchhh (dipukul) haha jadi gak nyambung...ok balik lagi, gue nyampe jam 06.30-an lah. Di dalam sudah ada VINI dan WITA serta 1 anak alam 5, Hana (ya gak sih? sok kenal nih). Eh, alam 5 tuh bukan suatu alam baru ya, tapi kelas yang seangkatan ama gue tapi jurusan IPA dan no kelas adalah 5.

Setelah ditunggu dan ditunggu, kami sudah berkumpul sekitar 13 orang-an. Lumayanlah, lebih dari setengah kelas gue yang berisi 25 kepala. Kami langsung saja naik BUSWAY yang bernama asli BUS TRANS-JAKARTA. Kami jalan menuju terminal Blok M dengan menyebrang jembatan penyebrangan, kami seperti anak bebek untuk menuju ke sana, tau kenapa? Karena kami terlalu rapi jalannya hehe.

Banyak temen gue yang menjadikan naik-busway-bersama adalah pengalaman pertama di SMA hehe. Mungkin agak norak, tapi buat gue itu sangat berarti, artinya infinity memberikan pengalaman lain....udah kayak iklan ya? haha padahal infinity nama kelas gue bukan produk.

Mungkin baru segini yang bisa gue bahas, besok-besok gue terusin ya. Harus belajr nih, udah malem. Kalo ada kritik dan saran silakan saja. Gue sangat mencintai orang yang mengkritik dan menyarankan sesuatu buat gue.....kayak ada yang mau dicintai gue...hiks



XOXO <------ a la Gossip Girl hahahaha padahal gue bukan pecinta Gossip Girl
The Blangkon :D

Monday, March 16, 2009

Tertawa Sampai Menangis

Heeeeeei! Sok ceria banget ya gue? hehe. Oke,  gue hari ini mau bercerita masalah tadi di sekolah tentang seseorang yang membuat gue mengeluarkan air mata.

Tadi pagi, gue bertemu manusia yang bisa dibilang cebol-gak-tinggi-gak-putih-gak-item-iya hehe tapi jenius kok (mohon maaf ya yang bersangkutan). Gue bertemu dia di kelas karena emang kita sekelas dari utas (bahasa anak 70 untuk kelas satu). Seperti biasa, muka beler super ceria datang dengan sangat ceria menyapa semua anak di kelas (berlari kecil agak loncat) "haaaaaaaaai"............untung tuh anak perawakannya emang bocah, kalo gak udah gue tampol gara-gara sok imut (gue membayangkan temen gue yang besaaaar, PC, udah pasti kalo kayak begitu mau gue tampol).

Entah mengapa dari agak siang sampai siang, kami semua (sebenernya cuma beberapa) mengobrol tentang film, bagian si manusia-yang-jadi-topik (gue singkat MYJT) dengan teman gue si Al-Dhino sedang membahas pembuatan film KJ (lo juga palingan tau apaan kan? ngaku deh!) yang notabene film perdana abangnya si MYJT, entah mengapa gue ingin nimbrung (ketauan deh kadang suka 'nyampah' -___-). Berlanjut sampai pelajaran agama oleh si GR70, nyerempet membahas keluarga MYJT karena peran di film KJ. DAN AKHIRNYA KITA AKAN SAMPAI KE TITIK MENGAPA JUDUL GUE BEGITU.

Nah, setelah merembet ke arah topik bagaimana sebenernya bokap-nyokap MYJT, dia bercerita tentang KUCING YANG DILINDES NYOKAP MYJT (gue menyarankan lo untuk membuka link blog si MYJT, gue gak mau nulis karena lo mesti tau bahasa yang dipakai MYJT, dan kalo gue gak jadi lucu -_______-zzzz. Lo bisa klik di sini dan di sini), melihat bagaimana si MYJT alias si.....(nanti aja ah bongkar nama hehe) bercerita, mengingat nyokapnya dan betapa menghormatinya gue, dan isi ceritanya...bisa-bisanya (bisa-bisanya aku tertipu aku terjebak.....seperti ular seperti ular yang sangat berbisa......maaf ya kebiasaan) gue tertawa ngakak sampai menangis......sayangnya muka gue yang jarang terlihat tertawa begitu bahagia tidak difoto gara-gara giliran gue tes baca Al-Quran (mending kalo lulus deh). Kalopun ada fotonya juga gak bakalan gue upload, entar sambungan internet dunia mati.

Oiya lupa, yang bisa membuat menangis adalah link klik di sini yang pertama. INILAH SAAT YANG MENDEBARKAN (bagi yang gak tau itu MYJT itu siapa...) dan bocah kecil berukuran kepala yang gak seimbang dengan badan yang gue sebut MYJT adalah





.  .  .  .  .(sing~)






YUDHITA A. P. NASUTION






(oh)







Saya tau, mungkin seharusnya gue tidak berlebihan untuk membuat sebuah postingan untuk Yudhita APN, tapi gue adalah fans dia............tapi bohong! Gak mungkinlah! (sorry jo, tapi gue beneran gak ngefans sama lo hehe) Gue menganggap dia sebagai salah satu temen baik gue di SMA, ya gak jo? (sok temen baik haha) and she made me laugh freely! Gue berterima kasih pada Yudit, sudah lama gue gak tertawa seperti itu........oh puitis sekali bahasa gue.

Maaf kalo post gue kali ini agak nyampah, tapi gak ada bahasan lain yang panjang sih hehe MAYBE next time, i post a post (hiyak bahasa inggris ribet) about LJK. what is LJK in english? Mau cari di wikipedia.

Udah malem nih, mau belajar buat UAN a.k.a UN. Udah H-35an UN! Doain ya..... 

Sunday, March 8, 2009

Sejarah Tertutup (akibat konspirasi) dan terbuka kembali (yang belum pasti kebenarannya)

Sudah lama tidak posting nih, kangen ya? (emangnya ada yang baca ya?) Teman-teman saya memprotes masalah 'kebahasaan' saya atau bahasa kerennya adalah GAYA BAHASA. Mereka lebih ke arah gaya bahasa saya di blog sih, atas kritik mereka saya akan merubah kata SAYA menjadi GUE, supaya lebih terdengar seperti saya...ups....gue maksudnya hehe.

Kemaren, gue ikut SUPER CRAZY TRY OUT MASUK ITB (wuiiih namanya..gahar bos) diadain di Universitas Al Azhar Indonesia yang terletak di kampus Al Azhar Pusat, Kebayoran Baru. Sepulang dari sana, gue nunggu ibu+bapak di PS (Plaza Senayan ya bukan Play Station) dengan menaiki taksi KOSTI, awalnya ragu-ragu antara taksi ini atau MP (i don't even know MP taxi is exist) tapi ternyata pilihan gue tepat, karena taksi ini memberikan cerita yang menarik walaupun tidak bisa dipercaya kebenarannya.

Cerita Pak Ruslan, sang supir taksi Kosti, sepanjang perjalan dari UAI ke Patung Semangat Pemuda Senayan (Pizza Man, Manusia telanjang dengan api, atau apalah kalian menyebutnya) tetap diam tak berkata, bukan terpaku, kalo terpaku gak gerak dong! hehe. Tiba-tiba sang supir taksi, Pak Ruslan (sebagai info, dia seumuran kakek-kakek, udah tua banget cuy), berkata (karena tulisan yang berinti pendidikan yang baik sejak dini) "Kok pendidikan sejak dini hari". Gue heran dan gue cek sekali lagi dan tidak ada kata-kata 'hari', tapi tetep aja gue tertawa kecil sebagai penghormatan. Tak berapa lama Pak Ruslan berkoar kembali

"mana mungkin di Indonesia bisa berpengaruh dengan pendidikan dini"
"Yaa bener sih pak, kalo lingkungannya jelek anaknya mau sebaik apa dari kecil juga jadi jelek juga (bukan muka lho!)" gue.
"betul," Pak Ruslan.

.......

Setelah diam beberapa detik, Pak Ruslan bercerita mengenai Ir. Soekarno, proklamator dan presiden pertama Indonesia.....waduh udah mulai berat nih.

Begini ceritanya:
Entah bagaimana dia bisa tau dan menceritakan hal-hal mengenai Ir. Soekarno, alumnus ITB + proklamator + presiden pertama RI. Pak Ruslan mulai menceritakan Bung Karno karena menurut beliau (pake beliau karena pak Ruslan sudah tua) presiden setelahnya, terutama Mayor Jendral Soeharto, tidak berbasis pemimpin Islam (maaf ya agak mainan agama, karena bergitulah kata Pak Ruslan), berkaca dari Soekarno, dia tidak memberikan harta kepada anak-anaknya dan istri-istrinya. Setelah Soekarno lengser, Ibu Fatmawati ngontrak dengan bantuan teman dekatnya. Pak Ruslan juga membahasa masalah poligaminya Bung Karno yang memunyai 3 istri: Fatmawati, Kartini, dan Si Jepang (bener gak sih, gue lupa nama si Jepang). Bung Karno menikahi si Jepang dengan izin istrinya yang lain, bahkan mereka kompak dan akur, tidak seperti jaman sekarang, punya istri satu atau suami satu isinya ribut melulu. "Kalo soeharto kan, anak baru berumur kemaren aja dapet uang milyaran, Bambang (maaf om Bambang Tri) gak bisa apa-apa kaya banget, Tommy?" kata Pak Ruslan.

Setelah itu secara tiba-tiba, Pak Ruslan menceritakan tentang (hal jelek lagi) Mayjen Soeharto dari satu kejadian. Dulu sekitar taun 1971, Pak Ruslan mengendarai taksinya, Blue Bird (udah ada ya? baru tau). Ada orang hankam yang menstop taksinya. Di dalam taksi, orang hankam tersebut -singkatnya OH- menggerutu "*nj*ng Soeharto, *et*an Soeharto", Pak Ruslan bercerita dengan mimik sesungguhnya (gue kira dia yang ngatain hehe). Gue tanya ke Pak Ruslan karena penasaran.
"Pak, emang kenapa?" gue,
"Jadi sebelumya ada rapat pertahanan dengan Soeharto" Pak Ruslan,
"ooooh" gue,
"Dia bilang, kalo Seharto ingin menhancurkan Islam dalam jangka waktu 50 tahun, jadi sisa 12 taun" Pak Ruslan,
"Masya Allah," gue (dengan antusias), "Lho? Bukannya Soeharto muslim? Dia komunis ya pak?"
"Ha? Gak.....jadi Islam itu ada dua, Islam munafik yang mengaku muslim tapi dibelakan dia menjelek-jelekan Islam" Pak Ruslan.

.............

Mohon maaf cerita terhenti karena pada saat itu argonya udah 11.000 dan gue cuma ada 30.000, buat makan + iced zen tea Starbucks, jadilah gw menstop Pak Ruslan dan turun di depan Hotel Century Athlete dan berjalan dengan otak yang terus berpikir....hihi gaya banget.

Selama jalan, saya berpikir dan menemukan judul untuk potingan berikutnya (yang ini nih) SEJARAH YANG TERTUTUP DAN TERBUKA KEMBALI (TIDAK SENGAJA). Keren ya? haha. Maaf kalo judul gak nyambung dengan isi kali ini maklum otak terbatas hehe. Udah ah, mau belajar, bentar lagi UAN nih hehe. Sampai ketemu di postingan berikutnya! :D