Sunday, April 5, 2009

Pemilu

Pemilu: Pemilihan Umum adalah definisi untuk orang-orang. Buat gue Pemilu itu singakatan dari Pemilihan Luarbiasa (luar biasa berantakan).

Jam 2-an siang ini, seseorang (satpam kompleks gue kayaknya) mengantarkan pemberitahuan pemilu, yang di dalamnya terdapat nomor urut DPT orang tua gue. Tunggu! CUMA ORANG TUA GUE?? Berarti gue gak terdatar dong.....Astaga berarti tahun ini gue gak milih -______________-

Di tv-tv juga dilaporkan kalo logistik untuk TPS-TPS belom terpenuhi, ada surat suara rusaklah, tinta kuranglah dan bla-bla-bla. Urusan DPT sendiri masih ada yang dobel-dobel, ada yang gak terdaftar, dll. Sebagai contoh nih, gue tidak terdaftar jadi DPT padahal udah punya KTP dari Januari awal. Contoh lain adalah BAPAK GUE JUGA TERDAFTAR DI TPS BANJARSARI (Cilandak), what the fun! Bapak gue bisa milih di 2 tempat dan gue tidak sama sekali -.-

Menurut hitungan Jawa (a la bapak gue), Pemilu jatuh pada hari Kamis Pahing yang artinya (menurut bapak gue), PANAS! Apa hayooo yang panas? Bukan gambar panas (api maksudnya) atau ada yang terbakar (kompor, oven, api unggun, dll) tapi kericuhan dalam pemilu. Kalo diliat dari masalah-masalah yang timbul sih bener juga......apalagi kalo ternyata orang-orang gak terima dengan hasil pemilu? Bisa-bisa terjadi revolusi kan? Sereeeeem cuy!

Kalo emang pemilu taun ini berantakan (mudah-mudahan gak) gue bakal dendam (sepertinya) dengan pemerintah. Bukan karena gue gak terdaftar jadi DPT atau gue peduli politik. (Untuk anak kelas 3 SMA) Inget gak sih kalo UN DIMAJUIN GARA-GARA PEMILU?? Gila dendam parah gue bakalan.

Oiya, mungkin revolusi bisa membawa kepada perubahan (tapi tetep aja gue gak mau -.-) yaitu PELAJARAN SEJARAH JADI DIGANDRUNGI... Kok bisa? Gue akan ceritakan yang terjadi pas sehabis try out UAS ke-3 (pekan try out UN ke-4):

Anak kelas gue pada ngumpul di depan kelas, dan ada seorang temen gue yang keturunan Yaman, Basir sedang ribut dengan temen gue yang lain, Dino. Mereka meributkan seberapa pentingkah pelajaran sejarah. Dino dikubu penting dan Basir yang berada dikucu gak penting. Alasan Basir menunjukan bahawa sejarah Indonesia kurang menarik (padahal tentang G30S PKI seru lho! sayang udah gak ada). Banyak temen gue yang menyetujui bahwa sejarah Indonesia masih kalah dengan REVOLUSI PERANCIS lah dan lain-lain.

Dari pendapat anak kelas gue dan kesimpulan terparah dari bokap gue, kalo di Indonesia ada revolusi pelajaran sejarah akan lebih diminati...........................tapi serem ah.

Yang gue harapkan sih Pemilu lancar, gak ada yang namanya revolusi dan....gue lulus UN! aamiin :D

Maaf kalo kurang menarik dan maaf juga kalo kesimpulan gue salah hehe. Komen dan kritik saya terima kok biar saya sadar apa yang sebenernya saya tulis ini salah atau benar hehe :)

Ayam Bakar

Selamat siang (menjelang sore) semuanya! Udah lama nih gak nge-post. Oiya, mohon maaf Infinity's Day Out belom bisa gue lanjutin dulu, mau gue ringkas dulu biar jadinya cuma 3.

I will recommend a restaurant in this post, dan itu adalah AYAM BAKAR SOGO. Nama boleh Sogo, tapi dia gak pernah buka di Sogo, cabang paling jauh (dari rumah gue) adalah di Boulevard Kelapa Gading. Di manakah letaknya? Yang terdekat (dari rumah gue) adalah di ruko seberang RS Mitra Keluarga Bekasi Barat.

Makanan andalan adalah AYAM BAKAR A LA JAWA. Ayam bakar yang dipenuhi oleh kecap dan rasanya MANIS GURIH....wuiiih mantap!

Kalo lo mau nyoba tapi males ke Bekasi, nah bisa nitip sama gue, tapi untuk domisili Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi. Tapi gue gak bisa janji lo-telepon-gue-anter, maklum sibuk, sibuk tidur hehe :D